Mari Berbagi Tempat Duduk






Bagi saya atau bahkan anda semua,yang menggunakan alat tranportasi umum dari dahulu hingga sekarang pasti sudah tidak asing lagi dengan keramaian sesak dari kendaraan umum yang kita tumpangi baik itu dikota besar seperti Jakarta atau kota – kota seperti yang ada didaerah dari Sabang sampai Merauke.

Karena tranportasi umum,adalah alat dasar yang mau tidak mau harus kita gunakan secara sukarela. Karena sebagai alat perantara yang menghantarkan kita ketempat tujuan kita,mungkin tak banyak orang yang mau berdiri berlama – lama jika berada didalam Bus Kota, Kereta atau Busway. Yang penuh sesak, berdesak – desakan dengan penumpang lain baik itu tua maupun muda – mudi.

Tapi coba berikan kesempatan duduk anda kepada orang yang lebih membutuhkan seperti ibu hamil, ibu membawa anak, lansia & penyandang cacat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari orang lain & tanpa melihat ada atau tidaknya papan pemberitahuan. Karena tak jarang atau bahkan sering, banyak dari kita yang kurang peduli dengan hal tersebut yang berdampak langsung pada diri kita sebagai manusia sosial berubah menjadi manusia angkuh yang tidak mau peduli tentang apa yang ada didekatnya.

Mungkin rasa individualisme diri anda belum bisa dikurangi, karena anda sendiri sebagai manusia belum merasakan dampak dari apa yang anda lakukan sekarang dari hal sederhana bisa berdampak di kemudian hari jika anda membutuhkannya. Karena saya selalu percaya & terus percaya, tentang apa yang disebut hukum alam atas timbal balik apa yang kita lakukan baik itu positif maupun negatif. Anda sendiri yang akan menentukannya sekarang & nanti.

Dan berbagi kepada sesama tidak harus mengeluarkan uang atau harta yang kita punya,dengan hal & perbuatan kecil saja sudah bisa disebut berbagi asal kita sebagai pemberi harus ikhlas & tulus dalam berbagi. Jangan hanya berbagi di Bulan Suci Ramadhan saja, 11 bulan lain tidak berbagi kepada sesama itu berarti perbuatan baik anda selama Bulan Suci Ramadhan hanya kedok untuk menutupi keburukan anda di 11 bulan berikutnya.

Kesimpulan : Berbagi selagi hidup, dan tidur selagi mati,




42 comments:

  1. kalau saya lagi cape'..situ mau berbagi tempat duduk g???hehehe~

    berbagi kapan saja,,nggak perlu nunggu ramadhan...

    ReplyDelete
  2. berbagi itu bisa membuat kita bahagia lo, bahkan rahasia hidup sukses adalah berbagi.

    ReplyDelete
  3. salut mas, semoga kita semua selagi mampu untuk berbagi.. berbagilah dengan sesama. Salam

    ReplyDelete
  4. kepekaan sosial memang sudah semakin menipis saat perhatian pemerintah semakin sedikit. coba pemerintah bikin alat transportasi yang nyaman buat semuanya

    ReplyDelete
  5. hmmm.............
    sesuatu yg bagus...
    berbagi membuat kita saling menyayangi dan mengenali...
    :)

    ReplyDelete
  6. kadang sang supir sama sang kernet nya ngawur, pernah saya naik bus penumpang nya udah padat ee si sopir naikkan lagi penumpang, mana didalm bus udah sempit lagi.. huuuhh

    ReplyDelete
  7. agreed. we need to respect each other, then the world will be on peace .
    :)

    ReplyDelete
  8. solidaritas itu penting seperti pentingnya menjaga dan menghormati hak asasi manusia,,, good postingan gan, semoga bisa menginspirasi khususnya diri saya pribadi ^^

    ReplyDelete
  9. kalau di desa dimana saya tinggal, angkutan desa yang ada saat ini sudah jarang penuh, jadi semua penumpang bisa duduk manis

    tapi ketika saya di jakarta dan naik busway, yah, tau sendiri, saya malah jarang bisa dapat tempat duduk :)

    prihatin sekali kalau lihat2 ibu2 gendong gendong anak anak kecil gitu :)

    ReplyDelete
  10. berbagi tempat duduk untuk ibu ibu atau lansia
    suatu perbuatan mulia
    namun kebanyaan pria yg sering aku jumpa
    berbagi tempat duduk sama cantiknya wanita

    info yg baik... :)

    ReplyDelete
  11. ajakan yang bagus.

    terkadang di kota seperti jakarta ini sulit sekali menemukan orang yang mau berbagi walau hanya sebatas kursi duduk

    ReplyDelete
  12. berbgai mengajarkan kita belajar ikhlas jadi mari kita berbagi

    ReplyDelete
  13. ya harus kasih kesempatan utk yg hamil, yg sudah tua dan cacat tempat duduk tapi kadang banyak yg suka gak sadar

    ReplyDelete
  14. Berbagi itu indah,apalagi berbagi dalam hal kebajikan.Mengalah untuk yang lebih tua dan membutuhkan adalah perbuatan yang sangat mulia,nice post kawan,makasih dah sharing,happy blogging.

    ReplyDelete
  15. ^____^
    benar~ harus saling peduli satu sama lain :)
    semangat!

    ReplyDelete
  16. setuju sob.. selalu dahulukan ibu dan balita.. berbagi itu asyik kok, selain membauat bahagia juga menambah pahala.. hehe :D

    ReplyDelete
  17. Kasihan banget adiknya, apalagi Ibunya. Gendong adik kecil gitu. Mbok ya yang duduk itu hatinya dibuka dikiiiit, biar ngasih tempat duduknya.
    Fenomena perih ini, bayangkan kalo yang duduk itu ada di posisi yang gendong adik. Sakitt kan
    :(

    ReplyDelete
  18. suka sebel kalo ada pemuda yang pura-pura tidur padahal didepannya ada ibu hamil.. err.. pengen getok sumpah..

    ReplyDelete
  19. betul banget gan hal kecil seperti ini biasa nya orang kurang perduli padahal dengan kita berbagi kita bisa mendapat amal dan hal positif lainnya

    ReplyDelete
  20. wah saya paling takut tu naik transportasi umum...takut ada apa-apa ne sob...rasa nyaman dan gelisah menyelimuti :D

    ReplyDelete
  21. yaa saya jarang pake transportasi umum, ngga pernah pergi2 sih, ehehehe
    semoga saya punya rasa solidaritas kepada orang lain yg lebih mmbutuhkan :)

    ReplyDelete
  22. kalo naik KRL Jabotabek pasti sering tuh nemu kyk gitu (orang cuek, meski depannya ada wanita hamil, bawa balita atau lansia). Saya sendiri pernah mengalami saat hamil gede dulu! tak ada seorang pun yg mau berdiri, dan saya malah disuruh duduk nyempil diantara mereka!). Sabar..sabar...

    ReplyDelete
  23. Klo ngasih duduk sama oran2 yang disebut diatas sih oke. Tapi ngebayangin berdiri selama 2-3 jam pegel juga ya =w=

    ReplyDelete
  24. Setuju, asal kitanya juga gak kecapean.

    ReplyDelete
  25. kalau saya sih rela2 aja memberi bangku ke orang2 seperti mereka tapi kalo saya sendiri juga gak jauh jaraknya soalna saya paling gak bisa berdiri lama-lama :D

    ReplyDelete
  26. ih andy suka deh sama tulisanmu. follow ah...

    ReplyDelete
  27. tapi sayang... banyak yang nay temuin di bus cowok2 pada gak mau berbagi sama ibu2 ato ibu hamil, mereka cuek pura2 gak liat, bikin nay geram >.<

    ReplyDelete
  28. Singkat, padat, mengena, itulah kenyataan sekarang, sulit menemuai org yang mau berbagi tempat duduk dengan ibu2 atau org cacat #miris.

    Lanjutkan postingan yg menggugah gan, sukses slalu :D

    ReplyDelete
  29. sekarang ini kebanyakan orang2 pd egois, ga liat kanan kiri. Klo dah dpt duduk enak, jarang ada yg mau berbagi ama yg lbh membutuhkan

    ReplyDelete
  30. 'kebudayaan' semacam ini belakangan sudah mulai hilang rasanya...

    ReplyDelete
  31. wanita di dahulukan sob memang :) ladies first :D

    ReplyDelete
  32. aku jarang naik kendaraan umum
    lebih sering naik motor
    jadinya jarang berbagi tempat duduk
    hehe

    ReplyDelete
  33. Kayaknya liat sikon dulu.. :D
    yang pasti ladies first

    ReplyDelete
  34. wahh bener-bener..
    berbagi itu memang indahhh :)

    ReplyDelete
  35. kalau di KRL comline ada stikernya tapi tetep aja sk ada yg pura2 ga tau. mungkin ga bs baca bahasa gambar?

    ReplyDelete
  36. sebagai manusia, memang harus memiliki rasa empati yang tinggi, tapi kadang-kadang, hal tersebut terkalahkan oleh rasa apatis yang sangat tinggi pula

    ReplyDelete
  37. setuju.. tapi kadang kondisi yang ga mendukung..
    misal nih ada nenek yang ga dapet tempat duduk, sedangkan posisi kita ada jauh di pojokan, kalaupun mau ngasih tempat duduk itu si nenek harus berjuang dulu menerobos kerumunan manusia yang berdiri..

    baidewei.. suka tema blognya

    ReplyDelete
  38. Kalo Ibu2 apalagi nenek2 pasti saya kasih. Kalo yg masih muda, sorry lah yau :-D Soalnya saya malah ngantukan

    ReplyDelete
  39. Saya pernah menemukan ibu-ibu di atas kereta dari perjalanan Bogor-Jakarta, yang berpura-pura tertidur karena tidak ingin membagi bangkunya pada Ibu dengan seorang anak bayi di hadapan saya.

    ReplyDelete
  40. laki-laki zaman sekarang banyak yg udah gak mau kasih tempat duduk sama perempuan...

    ReplyDelete
  41. hahaha...bisa aja agan ini. mang kesadaran manusia saat ini,sepertinya sudah masa bodo ya gan??

    ReplyDelete
  42. @sesama anonymous: saya memang gak mau ngasih duduk sama perempuan yang masih sehat dan kuat, karena BANYAK JUGA PEREMPUAN MUDA DAN SEHAT YANG MAU NGASIH DUDUK UNTUK PENUMPANG PRIORITAS, LAKI-LAKI JUGA PUNYA HAK DUDUK SELAMA DIA MEMANG DATANG DULUAN DAN YANG BERDIRI BUKAN PENUMPANG PRIORITAS, tapi kalau ibu hamil, lansia, dan gendong bayi, dan orang cacat pasti saya kasih duduk. Jadi saya gak setuju ladies first, tapi setuju PRIORITY PASENGGERS FIRST (maaf kalau salah Englishnya).

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.